Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cermati Pertanda Kandungan Kurang Kuat Ini Untuk Jauhi Keguguran

Keguguran dipandang seperti pertanda kandungan kurang kuat. Walau sebenarnya perlu disaksikan kembali kapan berlangsungnya keguguran, dan beberapa faktor yang lain untuk menunjukkan apa kandungan kurang kuat sebagai salah satu argumen keguguran terjadi.

Apa sebetulnya yang mengakibatkan kandungan kurang kuat? Bagaimana pertanda kandungan kurang kuat pada Ibu hamil? Yok, kita ulas secara lengkap dalam pembahasan di bawah ini.
Mengenali kandungan kurang kuat.



Kandungan kurang kuat disebutkan dalam istilah klinis sebagai incompetent cervix atau cervical insufficiency. Ini terjadi jika jaringan tisu di kandungan bawah terbuka saat sebelum waktunya bayi dilahirkan.

Mayo Clinic menerangkan jika saat sebelum berlangsungnya kehamilan sampai kehamilan mendekati kelahiran, tempat bawah kandungan tertutup dengan kuat untuk menyokong bayi. Seiring waktu berjalan dekati proses persalinan, jaringan tisu yang mengamankan tempat bawah kandungan ini mulai melentur, panjang kandungan menyusut dan perlahan-lahan terbuka untuk memberikan jalan pada bayi lahir lewat vagina.

Sayang, pada peristiwa kandungan kurang kuat, jaringan tisu ini melentur dan terbuka lebih cepat. Panjang kandungan menyusut dan Ibu hamil tidak rasakan dilatasi. Lantas, kandungan kurang kuat sampai berapakah bulan ya, bila terjadi pada Ibu hamil?

American Pregnancy Association mengatakan jika umumnya keguguran karena kandungan kurang kuat ini terjadi pada trimester dua ataupun lebih sampai saat sebelum Hari Prediksi Lahir (HPL). Dan keguguran di trimester satu dikarenakan oleh abnormalitas kromosom, atau kualitas sel telur dan sperma yang buruk.

1. Sakit punggung bawah yang tidak biasa

Ibu hamil wajar alami sakit punggung bawah bersamaan membesarnya kehamilan. Disamping itu, peluang minimnya konsumsi kalsium mempengaruhi sakit punggung.

Tetapi, jika sakit punggung ini tidak umumnya terjadi, lalu dirasakan di kehamilan yang masih terbilang muda, karena itu bisa saja ini ialah pertanda kandungan kurang kuat. Istirahat dahulu sesaat dan jauhi banyak kegiatan. Jika sakit makin kronis, selekasnya ke dokter untuk memeriksa diri.

2. Ngilu di perut bawah

Pertanda kandungan kurang kuat selanjutnya ialah rasa ngilu di perut bawah sampai vagina. Rasa sakitnya membuat Ibu tidak nyaman, kesusahan saat berdiri atau bergerak, dan berjalan intensif.

Umumnya perut bawah berasa ngilu pada usia kehamilan 14-20 minggu. Namun umumnya tidak berjalan lama dan akan lenyap sesudah istirahat. Tetapi jika rasa ngilu tidak tertahan dan tidak lenyap walau telah istirahat, bisa saja ini sebagai pertanda kandungan kurang kuat.

3. Kontraksi enteng

Ibu hamil yang alami kandungan kurang kuat sering tidak mengetahui kontraksi enteng yang mereka rasakan berbuntut pada keguguran. Kontraksi sendiri tidak semestinya terjadi pada usia kehamilan yang masih terbilang muda.

Jika terjadi, maknanya Ibu dianjurkan untuk perbanyak istirahat. Tetapi jika kontraksi terus terjadi, karena itu bisa jadi kandungan telah terbuka dan bayi mempunyai potensi lahir saat sebelum waktunya.

4. Bercak

Kehamilan muda lumrah jika dibarengi bercak atau bintik darah pada baju dalam. Namun, bercak disebutkan normal jika terjadi pada umur kehamilan 5-7 minggu, sebagai wujud dari pelekatan embrio ke kandungan.

Banyaknya pun tidak banyak dan darah condong warna merah kecokelatan. Bercak sebagai pertanda kandungan kurang kuat terjadi dengan teratur, warna fresh dan banyaknya semakin banyak.

5. Peralihan jumlah, warna, struktur dan wewangian pada keputihan

Beberapa ciri kandungan kurang kuat saat hamil muda ialah keputihan lebih banyak dari umumnya, berwarna lebih pekat, struktur lebih lekat dan wewangiannya menusuk. Keputihan seperti ini dapat juga bermakna ada keadaan kesehatan yang lain terusik.

Tetapi pada kasus kehamilan, keputihan semacam ini bisa saja pertanda kandungan kurang kuat. Karena tidak ada tanda-tanda yang jelas untuk memperlihatkan jika kandungan kurang kuat, karena itu pertanda kandungan kurang kuat ini perlu dicurigai oleh Ibu hamil.

Pemicu kandungan kurang kuat

Ada banyak pemicu kandungan kurang kuat. Umumnya salah satunya sebagai perlakuan pada kandungan yang memberikan dampak di masa datang.

1. Perlakuan Kuretase

Hopkins Medicine menerangkan perlakuan kuratase sebagai D&C atau Dilation and Curettage, di mana ini sebagai proses operasi pembukaan kandungan dari bawah. Perlakuan ini selanjutnya diteruskan dengan pembersihan tempat kandungan dengan ambil jaringan abnormal lewat kuretase (alatnya sama dengan sendok untuk menggali).

Jaringan abnormal ini berbentuk kista, janin tidak berhasil berkembang, atau permasalahan kandungan yang lain. Penipisan jaringan pada kandungan membuat kekuatan kandungan kurang kuat dan keguguran makin besar.

2. Trauma persalinan awalnya

Kandungan trauma sama dengan perlakuan D&C. Persalinan yang berat dan ada robekan pada tempat kandungan dalam jadi pemicu kandungan kurang kuat.

3. Penyakit abnormalitas genetik

Wujud kandungan yang abnormal dan abnormalitas pada protein gen yang menghasilkan jaringan collagen untuk kandungan mengakibatkan kandungan kurang kuat dan peluang keguguran semakin lebih besar.

4. Pemakaian diethylstilbestrol

Diethylstilbestrol (DES) sebagai wujud sintesis dari hormon estrogen saat sebelum kelahiran untuk maksud tertentu bisa memberi dampak kandungan kurang kuat. Untuk menghindar terjadinya kemungkinan kandungan kurang kuat, Ibu hamil dianjurkan jalani gaya hidup sehat.

Tidak lupa supaya selalu teratur konsumsi vitamin kehamilan bahkan juga saat sebelum kehamilan diawali, menghindar konsumsi alkohol dan rokok, memperbanyak istirahat dan teratur kontrol kehamilan. Beberapa ciri kandungan kurang kuat dan kuat kemungkinan tidak mempunyai fitur yang terang.

Karena, akan ada selalu resiko yang mengikuti kehamilan. Sepanjang Ibu jaga konsumsi dan teratur periksakan kehamilan ke dokter pertanda kehamilan kurang kuat bisa dideteksi lebih cepat.