Ketahui Ketentuan Baru untuk Mengawali MPASI Bayi
Tahukah Bunda jika semua tipe makanan dapat diterima bayi secara baik saat sebelum dia capai umur setahun? Kemungkinan ini bertolak-belakang dengan penilaian yang sejauh ini berkembang. Banyak yang ngomong, cuma beberapa makanan tertentu saja yang bisa dimakan bayi di bawah satu tahun. Tetapi, hasil riset terkini mengganti penilaian zaman dahulu sebagai tutorial orang-tua sejauh ini.
Banyak yang ngomong bayi di bawah satu tahun seharusnya dikasih bubur nasi untuk setiap hari. Makanan semacam nasi atau serelia memanglah tidak jelek untuk bayi, tetapi bisa batasi gizi yang diterimanya. Disamping itu dapat mengakibatkan mereka pilih-memilih makanan. Nach, riset baru menerangkan jika bayi tidak jadi masalah dikasih sumber karbohidrat lain selainnya nasi.
Bahkan juga jika Bunda mengaplikasikan sistem MPASI Baby Led Weaning, Bunda dapat memperkenalkan beragam makanan untuk BLW, seperti potongan brokoli, bahkan juga makanan keluarga, semenjak sang kecil mulai pertama MPASI.
Tutorial pemberian MPASI bayi
Bila sang kecil baru memulai MPASI, baca yok tutorial pemberian MPASI "angkatan terkini" yang dapat menolong nutrisi anak Anda tercukupi lebih bagus kembali!
Diamkan anak berpetualang rasa
Beberapa orang tua yang memberikan makanan dengan rasa cemplang pada bayinya. Hal tersebut dilaksanakan supaya anak tidak sukai terlalu berlebih pada sama rasa tertentu. Rupanya ini tidak didasari pada riset apapun itu. Susanna Blok, pemilik sebuah perusahaan makanan bayi, menjelaskan jika pengakuan jika bayi harus konsumsi makanan cemplang itu hanya dogma. Tidak ada kelirunya memberi bayi Anda makanan yang terasa, selama tidak terlalu berlebih. ini dilaksanakan supaya sang kecil dapat mengenali semakin banyak rasa pada makanan.
Anekaragamkan makanan anak
Tidak boleh berikan sang kecil makanan yang itu melulu. Coba kadang-kadang tukar menu makanan supaya konsumsi gizi yang didapatkan badan sang kecil dapat optimal . Maka tidak boleh kembali memberikan anak bubur nasi terus-terusan. Bunda bisa memvariasikannya dengan roti gandum. Lantas, coba tukar wortel dengan toge. Dan selingi menu ayam dengan ikan, harga juga murah dan gampang diolah, rasanya masih tetap sedap. Anda bisa juga mengolah tahu sebagai bersama kaldu sayur. Anak Anda dapat coba beragam tipe makanan dan masih tetap memperoleh kandungan nutrisi yang berlimpah.
Buat makanan bayi rumahan
Ganti pertimbangan Anda bila menduga membuat makanan bayi itu susah. Kenyataannya, makanan rumahan untuk bayi benar-benar gampang dibikin. Bahkan juga Anda bisa melakukan cukup dengan melembutkan pisang dan alpukat, atau mengukus sayur lalu melumatnya. Jika tidak ada waktu untuk mempersiapkan makanan khusus untuk anak, diamkan sang kecil makan makanan yang serupa dengan Anda sepanjang makanan itu sehat. Dengan itu, anak perlahan-lahan akan terlatih dengan makanan yang tersaji di meja makan. Tetapi masih tetap, apapun itu makanan yang Anda beri, lumatkan makanan anak sampai stabilitas yang pas untuk bayi Anda ya.
Makanan bayi instant kerap jadi jalan keluar untuk Bunda yang tidak sukai masak atau mungkin tidak mempunyai cukup waktu untuk masak MPASI homemade. Seorang pakar nutrisi namanya Eileen Behan, yang penulis The Baby Food Bible berasa tidak ada yang keliru dengan hal tersebut. Perusahaan makanan bayi tentunya menghasilkan makanan yang bebas bahan terkontaminasi dan tidak dipertambah garam atau gula. Walau begitu, Anda perlu tetap membaca cap makanannya. Makin berkurang formasi bahan yang tercantum dalam paket, akan makin baik untuk bayi Anda.
Makanan penyebab alergi
Beberapa pakar merekomendasikan orangtua menanti bayi mereka berusia setahun untuk mengenalkan makanan yang diduga bisa memunculkan alergi. Ini dilaksanakan untuk menahan alergi makanan pada anak. Sebagian besar orangtua memberi larangan makanan untuk bayi mereka, seperti telur, kacang, ikan, dan kerang. Tetapi rupanya Sekolah tinggi Dokter Anak Amerika pada tahun 2008 menentang ini. Mereka mengatakan tidak ada hasil riset ilmiah yang memberikan dukungan sikap orang-tua itu. Tetapi ingat, ada banyak makanan yang beresiko untuk bayi jadi seharusnya dijauhi pemberiannya.
Bekas Ketua Sekolah tinggi Dokter Anak Amerika, Frank Greer, menerangkan jika orangtua tunda mengenalkan makanan tertentu pada bayi umur di bawah satu tahun tidak jamin dapat menahan berlangsungnya alergi pada makanan. Memang pada kasus tertentu, Anda harus menanti sampai badan sang kecil siap untuk konsumsi makanan tertentu. Jika sang kecil memperlihatkan tanda-tanda alergi pada makanan tertentu, menunda dahulu pemberiannya. Tanyakan ke dokter anak mengenai saat yang pas untuk mengenalkan makanan yang umumnya mengakibatkan alergi.
Pada akhirannya, semua kembali lagi ke opsi Anda sebagai orangtua. Tidak cuma Anda yang cemas saat harus memberi telur ke bayi kecil Anda. Beberapa pakar kesehatan masih tetap ada yang melawan hasil riset terkini ini. Christine Gerbstadt, sorang dokter sekalian pakar nutrisi, pilih tunda pemberian makanan penyebab alergi pada bayi umur di bawah setahun. Banyak opsi makanan yang aman dari alergi, jadi Anda tetap dapat memberi makanan dengan beragam macam rasa dan gizi.
Makanan organik
Tidak selama-lamanya makanan organik lebih sehat dari makanan konservatif. Tetapi, tentu ada Bunda yang cemas mengenai bahaya pestisida pada makanan konservatif. Asumsinya, semuanya yang beresiko dapat memberikan imbas lebih kronis pada bayi karena ukuran badan mereka yang kecil. Pestisida kemungkinan tidak jadi masalah untuk badan orang dewasa, tetapi dapat benar-benar beresiko buat bayi. Bahkan juga ada yang menyangkutkan pestisida dengan kanker dan permasalahan perubahan pada anak lho, terhitung masalah fokus dan perubahan cendekiawan yang jelek. Tetapi imbas pestisida periode pendek dan panjang belum juga bisa dijumpai seutuhnya.
Beberapa orangtua pilih makanan organik untuk bayinya untuk menghindar bahaya pestisida. Factor organik jadi pemikiran lebih serius ketika menentukan makanan satu dibandingkan lainnya. Misalkan, asparagus, ubi jalar, dan alpukat mempunyai endapan pestisida lebih rendah. Dan apel, selada, dan strobery berkadar pestisida paling tinggi . Maka Bunda dapat menimbang bujet yang perlu Anda keluarkannya saat sebelum memilih untuk beli makanan organik.
Ketentuan pemberian makanan padat angkatan dahulu yang berlaku
Banyak pula ketentuan lama dalam mengenalkan makanan padat pada bayi yang tetap berlaku. Anda perlu ketahuinya, Bun. Salah satunya yang terkait dengan junk food. Tentu semua mengetahui jika junk food masuk kelompok makanan tidak sehatkan, bahkan juga untuk bayi imbas negatifnya dapat semakin serius. Pemberian junk food membuat bayi cepat berasa kenyang. Keadaan ini membuat makanan yang lain lebih memiliki nutrisi tidak dapat terkonsumsi. Walau sebenarnya makanan bergizi penting untuk perkembangan dan perubahan otak. Tetapi kabar baiknya Anda tidak perlu berasa bersalah jika satu waktu sang kecil makan junk food untuk camilan selama tidak menjadikan sebagai rutinitas.
Ketentuan yang lain yang perlu Anda jaga ialah dalam soal mengenalkan makanan baru dengan bertahap. Beri makanan satu demi satu, dan berikan interval minimal 3 hari saat sebelum memberi makanan baru yang lain. Maksudnya supaya Anda bisa ketahui pemicu reaksi yang tidak biasa pada bayi. Reaksi negatif yang diakibatkan dapat berbentuk diare atau ruam di kulit. Dan keadaan yang kronis bisa mengakibatkan kesusahan bernafas atau muntah luar biasa.
MPASI WHO
WHO sudah keluarkan tutorial terkait dengan MPASI WHO yang memberikan info lebih detil mengenai bagaimana memberikan support untuk MPASI.
MPASI WHO mereferensikan bayi terima makanan tambahan di umur enam bulan sebagai tambahan ASI, awalannya 2 sampai 3x satu hari di antara umur 6 sampai delapan bulan, dipertingkat jadi 3 sampai 4 kali satu hari untuk umur di antara 9 sampai 11 bulan dan 12 sampai 24 bulan plus tambahan camilan memiliki nutrisi yang diberi 1 sampai 2x setiap hari.
MPASI WHO harus dipersiapkan dan diberi secara betul, bermakna dilaksanakan mengantisipasi untuk meminimalkan resiko pencemaran oleh bakteri. Dan harus diberi secara pas, bermakna makanan di struktur yang pas untuk umur anak. Memberikan makan bayi memerlukan pengatasan aktif dan stimulan, di mana orang-tua responsive pada panduan lapar anak dan menggerakkan anak untuk makan.
Makanan apa yang perlu diberi terlebih dahulu?
Untuk umumnya bayi, tidak jadi masalah apa yang menjadi MPASI pertama kalinya. Tidak terdapat bukti klinis yang mengatakan mengenalkan makanan padat di posisi tertentu memberikan keuntungan bayi. Walau banyak dokter anak akan mereferensikan mengawali sayur saat sebelum buah, tidak terdapat bukti jika bayi jadi tidak sukai sayur jika buah dikenalkan terlebih dahulu.
Bayi lahir dengan opsi rasa manis, dan posisi perjumpaan makanan tidak mengganti ini. Jika bayi telah banyak menyusu, dia dapat ambil faedah dari makanan yang dibikin dari daging, yang memiliki kandungan lebih beberapa sumber zat besi dan zinc yang dapat teresap badan dan diperlukan oleh bayi umur 4 sampai enam bulan.
Sereal untuk bayi ada dalam paket yang dapat Anda campur dengan ASI, susu formulasi, atau air. Apapun itu tipe sereal yang Anda pakai, yakinkan dibikin khusus untuk bayi dan diperkaya zat besi.
Kapan bayi dapat mencoba makanan lain?
Sesudah bayi makan satu tipe makanan, perlahan-lahan berikan dia makanan lain. Berikan bayi satu makanan baru secara periodik. Biasanya, daging dan sayur memiliki kandungan semakin banyak gizi per hidangan dibandingkan buah dan sereal.
Tidak terdapat bukti jika menanti mengenalkan makanan yang mengakibatkan alergi seperti telur, kedelai, kacang, ikan, dan produk susu, sesudah umur 4 sampai enam bulan menahan alergi makanan. Jika Anda berasa bayi alami reaksi alergi pada makanan, seperti diare, ruam, atau muntah, berbicaralah ke dokter anak mengenai opsi makanan terbaik buatnya.
Dalam beberapa waktu mengawali MPASI, skema makan harian bayi harus meliputi macam makanan seperti ASI, susu formulasi, atau ke-2 nya, daging, sereal, sayur, buah, telur, dan ikan.
Kapan beri finger food ke bayi?
Sesudah bayi dapat duduk dan masukkan benda ke mulut, Anda dapat beri finger food untuk menolongnya belajar makan sendiri. Untuk menahan terselak, yakinkan makanan yang Anda beri ke bayi cukup lunak, gampang ditelan, dan dipotong jadi sisi kecil. Beberapa misalnya diantaranya pisang yang diiris kecil, biskuit, telur dadar, ayam cincang, dan kentang yang dikukus dan dipotongi.
Pada setiap makan harian bayi, dia perlu makan sekitaran 4 ounce. Awasi pemberian makanan yang diolah yang dibikin untuk orang dewasa dan anak yang semakin besar. Makanan ini kerap memiliki kandungan semakin banyak garam dan bahan pengawet.
Jika ingin memberi makanan fresh, pakai jus atau food prosesor, atau lumatkan makanan memakai garpu. Semua makanan fresh harus diolah tanpa tambahan garam atau penyedap rasa. Walau Anda dapat beri pisang mentah (yang dihaluskan), umumnya sayur dan buah lain perlu diolah sampai lunak terlebih dahulu.
Taruh di kulkas makanan yang tidak dipakai, dan lihat pertanda makanan hancur saat sebelum memberikannya ke bayi. Makanan fresh tidak bebas bakteri, jadi akan hancur bisa lebih cepat dibandingkan makanan paket.
Bunda, di tahapan ini, tidak boleh beri makanan yang perlu dikunyah bayi. Tidak boleh beri bayi makanan yang dapat membuat terselak, terhitung kacang, potongan daging atau keju, anggur utuh, popcorn, sayur mentah, permen keras, dan potongan apel.
Peralihan feses bayi sesudah mulai MPASI
Saat bayi mulai makan MPASI, fesesnya akan jadi lebih padat dan bervariatif berwarna. Karena tambahan gula dan garam, feses anak punyai berbau semakin kuat. Sayur hijau dapat mengganti warna feses jadi hijau pekat, buah bit mengakibatkan warna merah. Bit terkadang mengakibatkan urin warna merah.
Jika makanan bayi tidak disaring, fesesnya dapat memiliki kandungan makanan yang tidak tercerna, khususnya jagung, kulit tomat, atau sayur lain. Semuanya normal. Mekanisme pencernaan bayi belum juga cukup masak dan perlu waktu saat sebelum dia dapat seutuhnya mengolah makanan baru.
Tetapi jika feses benar-benar encer atau penuh lendir, ini dapat bermakna mekanisme pencernaan bayi teriritasi. Coba turunkan jumlah MPASI dan kenalkan lebih perlahan-lahan. Jika feses terus encer atau penuh lendir, tanyakan ke dokter anak untuk tahu pemicunya.