Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Menghindar Mood Swing pada Ibu Melahirkan

Mamaenka - Saat ibu melahirkan, ada di rumah bersama bayi baru lahir sksn mrmbust Ibu alami emosi yang turun-naik seperti roller coaster. Ada saat di mana Anda suka menyaksikan anak lelap di gendongan. Tetapi beberapa saat selanjutnya, ibu melahirkan dapat berlinang air mata, tidak karena hanya Anda mengetahui tidak dapat keluar makan siang bersama rekan, tetapi juga karena Anda takut bayi mendadak bab dengan jumlah banyak.



Tidak boleh kuatir Bunda, suasana hati swing ini benar-benar normal terjadi pada ibu melahirkan. Sesudah melahirkan, ibu alami peralihan tingkat hormon yang menegangkan, yang mencolok akan memengaruhi suasana hati.

Dalam kata lain, tidak boleh kaget jika Anda dapat berasa benar-benar suka, lalu benar-benar tersuruk sesaat selanjutnya. Banyak ibu melahirkan belum siap alami beragam emosi yang intensif. Bukanlah berasa suka dengan kedatangan bayi, ada lho ibu melahirkan yang berasa bersalah dan punyai hati negatif mengenai bayinya.

Apa yang ibu melahirkan rasakan?

Betapapun cemasnya Anda mengenai proses persalinan, ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan hati yang banyak ibu melahirkan alami saat pertama kalinya bawa bayinya pulang ke rumah. Rasa cemas ini akan bersambung sepanjang beberapa minggu awal.

Keadaan ini umumnya disebabkan oleh tuntutan fisik menjadi ibu, dimulai dari menyusui, menukar popok, dan kekurangan tidur . Maka terimalah penawaran kontribusi yang tiba dari keluarga atau siapa saja atau cari kontribusi dari pihak lain. Rekan dan keluarga kita tentu pahami begitu keutamaan kontribusi ini buat kita satu keluarga dan tentu mereka akan suka hati tawarkan kontribusi.

Beberapa pakar menjelaskan jika ibu melahirkan baru perlu orang yang dapat dibawa bercakap mengenai yang mereka alami. Penting untuk share dengan ibu melahirkan yang lain telah alami babak ini, walau anak mereka telah besar. Mereka tentu dapat memberikan anjuran mengenai perawatan bayi, memberikan keyakinan Anda agar semakin optimis dengan kekuatan Anda jadi ibu.

Berikut sejumlah hati yang biasa dirasakan oleh ibu melahirkan baru:

Terisolasi di dalam rumah

Walau Anda benar-benar menunggu kedatangan bayi, habiskan waktu sepanjang hari di dalam rumah bersama bayi baru lahir dapat membuat ibu melahirkan berasa terisolasi. Beberapa hal yang dapat membuat ibu melahirkan baru malas bawa anaknya keluar dari rumah, dimulai dari dogma yang larang bayi keluar saat sebelum umur 40 hari, sampai cemas takut cuaca kurang berteman untuk bayi.

Langkah menangani hati terisolasi yang dirasa ibu melahirkan dengan selekasnya cari rekan sama-sama ibu melahirkan baru yang lain. Mencari atau bentuklah komune dengan mengontak ibu melahirkan dari kelas senam hamil atau birth class yang dulu pernah Anda turuti atau mengontak ibu yang Anda kenali saat sama berbaris di ruangan tunggu dokter anak.

Baby Blues

Rasakan duka cita yang tidak terjelaskan ialah hal normal yang kerap dirasa ibu melahirkan baru, khususnya sepanjang beberapa minggu pertama saat persalinan. Ini dapat muncul karena tingkat estrogen dan progesteron pada ibu melahirkan baru turun mencolok. Di saat yang sama, ada kenaikan prolaktin yang cepat untuk produksi ASI. Saat hormon ini imbang, ibu melahirkan baru dapat berasa tenang.

Ibu melahirkan baru sering alami kasus postpartum depression. Ini umumnya dirasakan wanita yang baru pertama kalinya jadi ibu melahrikan. Jika Anda bersedih atau patah semangat yang terlalu berlebih, Anda bisa saja mengalami stres saat persalinan. Jika hati ini ada, selekasnya kontak dokter atau bidan.

Tentu saja, tidak seluruhnya hati yang ada pada ibu melahirkan memiliki sifat negatif. Banyak ibu melahirkan yang rasakan berbahagia sepanjang beberapa bulan awal saat persalinan. Gunakan dorongan elemen positif ini dengan merekam apa yang Anda alami mengenai sang kecil melalui tulisan atau rekaman suara. Dengan merekam emosi positif ini, Anda dapat kembali mengingatnya di lain kali saat Anda berasa down.

Dampak jika suasana hati swing jadi berlanjut pada Ibu melahirkan

Banyak ibu melahirkan dan suaminya tidak mengetahui jika peralihan suasana hati ialah hal yang biasa sesudah kelahiran bayi. Tingkat keparahan modd swing dapat bervariatif, dimulai dari enteng sampai berat. Bahkan juga setahun setelahibu melahirkan, ada ibu yang perlu kontribusi psikolog untuk menangani dampak suasana hati swing ini.

Ibu melahirkan dapat alami beberapa masalah suasana hati yang berkaitan dengan persalinan, misalnya:

Antenatal depression. Ini ialah tanda-tanda stres Ibu melahirkan yang berkembang sepanjang hamil.

Baby blues. Sekitaran 80% pada ibu melahirkan baru alami baby blues tahapan enteng antara hari ke-3  sampai ke-5 sesudah melahirkan. Tanda-tandanya dapat berbentuk masalah emosi, menangis, kuatir, fluktuasi suasana hati, dan segera geram. Baby blues dapat cepat terselesaikan jika Ibu melahirkan mendapatkan dukungan yang cukup hanya dari beberapa orang paling dekatnya.

Postnatal Depression (PND). Keadaan ini lebih serius dibandingkan baby blues. PND pada ibu melahirkan baru dapat berada di tahapan enteng, menengah, atau kronis. Banyak ibu melahirkan tidak paham PND dapat terjadi tanpa diperhitungkan sesudah melahirkan. Umumnya saat alami ini, ibu melahirkan jadi mempersalahkan diri kita, pasangan, atau bayi pada sesuatu yang ia alami.

Postpartum Psychosis. Ini dapat terjadi pada 1 dari 1000 ibu, umumnya dirasakan Ibu melahirkan di 2 sampai 4 minggu awal sesudah persalinan. Postnatal psychosis ialah keadaan serius. Ibu melahirkan baru kemungkinan tidak mengetahui jika dia merasakannya. Tanda-tandanya berbentuk masalah suasana hati yang kronis, masalah proses berpikiran, pemikiran aneh, insomnia, dan tanggapan yang tidak sesuai dengan pada bayi. Jika permasalahan ini tidak teridentifikasi dan diatasi bisa  mencelakakan keselamatan ibu dan bayi. Postnatal psychosis memerlukan pengatasan intens dari rumah sakit. Dengan pengatasan yang pas, ibu melahirkan yang alami postnatal psychosis umumnya dapat sembuh seutuhnya.

Jalan keluar menangani suasana mood swing pada ibu melahirkan

Beberapa peralihan pola hidup dapat menangani tanda-tanda suasana hati swing pada ibu melahirkan. Ini yang dapat Anda terapkan:

Olahraga jika memungkinkannya

Periset di Australia menerangkan jika olahraga dapat punyai dampak anti stres untuk ibu melahirkan yang alami suasana hati swing. Jalan kaki bersama bayi yang ditempatkan di stroller bisa saja langkah gampang untuk nikmati angin segar. Pada suatu riset, jalan kaki bahkan juga secara berarti bisa menurunkan stres ibu melahirkan.

Tidak punyai waktu untuk olahraga sesudah melahirkan? Ibu melahirkan dapat mencoba olahraga singkat sepanjang 10 menit yang sudah dilakukan seringkali satu hari.
Beristirahat cukup

Ibu melahirkan kemungkinan kerap dikasih tahu untuk turut tidur saat bayi tidur. Anjuran ini terkadang kedengar menjengkelkan karena rasanya mustahil untuk dilaksanakan. Tetapi ada dasar ilmiah untuk anjuran ini. Laporan pada tahun 2009 menerangkan jika ibu melahirkan yang punyai sedikit jam tidur beresiko alami tanda-tanda stres terbesar. Ini terutamanya berlaku untuk ibu melahirkan yang tidur kurang dari 4 jam pada malam hari atau tidur siang kurang dari 60 menit satu hari.

Di beberapa hari awalnya sesudah persalinan, bayi Anda peluang tidak dapat tidur semalaman. Ibu melahirkan akan berasa tertolong jika dia tidur siang atau tidur lebih cepat pada malam hari. Jika ibu melahirkan menyusui, coba pompa ASI dan taruh ASIP di botol supaya suami dapat berganti-gantian memberi ASI untuk sang kecil.

Menjaga skema makan yang sehat

Konsumsi makanan yang sehat kemungkinan tidak langsung akan menangani stres saat melahirkan. Tetapi bila ibu melahirkan mempunyai rutinitas konsumsi makanan memiliki nutrisi, ini akan membuat hatinya menjadi lebih baik. Badan akan terima gizi yang diperlukan. Coba targetkan agenda menu sepanjang satu minggu diakhir minggu, hingga Ibu melahirkan dapat pikirkan menu sehat apa yang pas buatnya. Janganlah lupa mempersiapkan camilan sehat , seperti buah dan sayur fresh.

Terus menyusui

Sebuah riset pada tahun 2012 mengatakan proses menyusui dapat turunkan resiko suasana hati swing pada ibu melahirkan. Dampak ini akan bertahan sampai empat bulan sesudah melahirkan. Jika menyusui jadi kegiatan yang Anda cicipi, teruskanlah terus.

Tetapi ada banyak kasus di mana ibu melahirkan alami tanda-tanda stres saat menyusui. Keadaan ini disebutkan Dysmorphic Milk Ejection Reflex atau D-MER. Saat alami D-MER, ibu melahirkan dapat alami rasa sedih atau geram secara mendadak yang berjalan beberapa saat sesudah ASI keluar.

Keluar dari rumah

Ibu melahirkan dapat berasa terisolasi, apa lagi bila dia habiskan waktu sepanjang hari berdua cukup dengan bayinya. Riset yang diedarkan oleh Canadian Journal of Psychiatry mengatakan jika ibu melahirkan mengulas hatinya pada orang lain, ini dapat menolong mengganti suasana hati. Periset temukan jika ibu melahirkan baru punyai tingkat stres lebih rendah bila dia dengan teratur share dengan ibu melahirkan yang dulu pernah alami stres. Hasilnya berasa sampai 4 sampai 8 minggu sesudah melahirkan.

Walau ibu yang turut serta di riset ini jalani pelatihan khusus untuk membekalinya mengenai langkah memberikan support pada ibu melahirkan yang suasana hati swing, tetapi kemampuan hubungan sosial tidak dapat dipungkiri. Coba minimal mengobrol dengan sama-sama ibu melahirkan yang lain untuk mendapatkan support yang akurat.

Sempatkan diri untuk diri kita

Saat punyai bayi, ibu melahirkan tentu lupa jika kalau dia perlu waktu untuk diri kita. Kerjakan rutinitas berhias, keluar dari rumah, dan berkunjung rekan seringkali satu minggu supaya ibu berasa lebih bagus.
Buat keinginan yang realitas

Piring kotor dan mainan berantakan di lantai dapat menanti. Tidak boleh berharap Anda dapat bersihkan rumah dengan prima, jadi bikinlah harapan yang realitas saja.
Bahas

Jauhi menutup diri karena ini membuat hati di pada diri Anda tidak karuan. Berbicaralah pada suami, sahabat, atau bagian keluarga yang lain. Jika Anda tidak terasa nyaman, Anda dapat tergabung di komune ibu disekitaran rumah atau online.

Kontribusi therapy

Therapy bisa saja opsi untuk menangani suasana hati swing pada ibu melahirkan. Therapy dapat membuat Anda belajar atur perasaan dan pikiran. Anda dapat bekerja bersama dengan terapi profesiona; untuk temukan langkah menangani permasalahan yang paling mengusik hati Anda. Dengan mengulas keadaan stres yang Anda rasakan, Anda dapat temukan langkah positif untuk memberi respon keadaan yang tidak diharapkan ini. Anda dapat lakukan terapi saja atau juga bisa konsumsi obat yang membuat pemikiran lebih bagus. Itu semua bergantung anjuran dari terapi atau dokter.

Beberapa ibu melahirkan baru sering berasa down di 1 minggu saat melahirkan. Karena sangat jumlahnya beberapa hal yang perlu dilaksanakan, kemungkinan makan ialah hal paling akhir yang berada di dalam to do daftar Anda.

Mulai saat ini, konsumsilah makanan sehat, dan siapkan waktu untuk mengemil karena aktivitas ini akan tingkatkan energi dan situasi hati Bunda. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat menangani suasana hati swing untuk beberapa ibu melahirkan baru:

Tidak boleh lupakan protein

Seorang psikiater namanya Bennet menjelaskan jika dengan makan makanan yang memiliki kandungan protein bisa menolong ibu melahirkan baru jaga kandungan gula darah dan situasi hati masih tetap konstan.

Dengan konsumsi susu, daging, dan ikan yang dikonsumsi dengan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat glisemik rendah seperti kacang-kacangan, beberapa bijian bisa tingkatkan produksi serotonin yang mempunyai dampak menentramkan dalam otak.

Ibu menyusui dianjurkan untuk konsumsi 71 gr protein setiap hari. Dan ibu yang sedang tidak menyusui cukup konsumsi 46 gr setiap hari. Berikut daftar makanan yang memiliki kandungan protein:
3 ons ayam atau daging = 25 gr protein
3 ons ikan = 20 gr protein
2 ons keju = 15 gr protein
1 cup tahu = 12 gr protein
6 sdm selai kacang = 24 protein
1 ½ cangkir buncis, kacang merah, atau kacang hitam = 18 -22 gr protein
Minyak Omega-3

Beberapa pakar menjelaskan jika asam lemak omega-3 penting untuk beberapa ibu melahirkan baru yang ingin kembalikan berat tubuh seperti saat sebelum melahirkan. Omega-3 terdapat di dalam ikan dan beberapa kacang-kacangan. Zat ini menolong badan berperan secara normal dan dapat membuat perlindungan Bunda dari risiko penyakit jantung.

Beberapa riset mengatakan jika negara yang terbanyak konsumsi omega-3 tentu mempunyai tingkat stres yang lebih rendah (terhitung stres yang disebabkan karena keadaan saat melahirkan).

Banyak pakar mereferensikan agar beberapa ibu melahirkan baru konsumsi 1.000 mg minyak omega-3. Jumlah itu bisa Bunda peroleh dari beberapa makanan berikut:
2 sdt minyak kenari
2 ½ sendok teh minyak canola
1/3 sdt minyak biji rami
1 ½ ons herring
2-3 ons salmon yang diolah masak
4 ons kaleng tuna
½ ons kenari

Jauhi alkohol

Walau alkohol memberi dampak tenang yang cepat untuk ibu melahirkan baru, tapi alkohol teruslah jadi sumber khusus stres. Minum satu gelas wine pada malam hari saat santai tidak permasalahan, tapi janganlah sampai Bunda minum lumayan banyak alkohol karenanya bisa membuat suasana hati jadi lebih kronis dan mengusik tidur.

Disamping itu, bila Bunda minuman mengandung alkohol sepanjang beberapa minggu atau bulan saat melahirkan, ini bisa memengaruhi kekuatan Bunda dalam menjaga sang kecil.

Minumlah banyak cairan

Dehidrasi bisa membuat situasi hati jadi lebih jelek. Bahkan juga kecapekan dan kekhawatiran bisa menjadi tanda-tanda dehidrasi . Maka, minumlah 8-10 gelas air satu hari dan tidak boleh menanti sampai berasa haus. Di saat Bunda berasa haus, itu pertanda Bunda sudah alami dehidrasi enteng.

Ini penting pada beberapa hari pada awal menyusui karena menjaga bayi akan membuat Bunda benar-benar haus. Persiapkan gelas besar berisi juice, air, atau teh tanpa cafein sesaat akan menjaga bayi Bunda.

Lihat selera makan

Lupa makan saat menjaga bayi pada beberapa minggu pertama memang normal. Tapi bila Bunda berasa jarang-jarang lapar bahkan juga kehilangan selera makan peluang ini ialah tanda-tanda stres saat melahirkan.

Rutinitas makan yang jelek dapat punya pengaruh pada situasi hati Bunda. Badan Bunda memerlukan konsumsi makanan atau camilan yang dikonsumsi dengan teratur untuk jaga kandungan darah gula masih tetap konstan. Bila tidak konstan, ini akan memengaruhi situasi hati Bunda . Maka teruslah makan dengan teratur.