Permainan Hebat yang Mencerdaskan Bayi
Mamaenka - Tahukah Bunda, saat sang kecil tersenyum menyaksikan Anda bergerak ke sana-kemari dan tangannya kelihatan coba raih Anda, karenanya maknanya ia menanti untuk dibawa bermain? Jika umumnya Bunda cuma membalasnya senyuman si buah kesayangan, sekarang waktunya stop sesaat dan mengajak ia bermain. Beberapa orang tua cuma mengenali permainan seperti ci-luk-ba, walau sebenarnya ada banyak permainan yang tidak cuma membuat bayi suka tetapi semakin bertambah pandai.
Semenjak hari awal dia dilahirkan, bayi selalu ingin tahu dengan beberapa hal yang terjadi disekelilingnya. Selama seharian, otak bayi repot mempernyerap dan mengategorikan beragam info yang dia bisa di luar. Nach, bermain games menolong anak supaya lebih gampang dalam meningkatkan kekuatan sosial, emosional, fisik, dan kognitifnya. Tidak itu saja, bermain bersama akan dekatkan jalinan di antara Ibu dan anak.
Memang tidak gampang ajak anak bermain, apa lagi jika sang kecil sulit dibawa untuk konsentrasi. Oleh karena itu, Bunda haruslah sabar lakukan repetisi permainan.Walau awalannya anak kelihatan tidak tertarik, kelak tentu ia akan menyikapi usaha Bundanya, kok.
Janganlah lupa lihat reaksi sang kecil saat dibawa bermain. Bila Dia tersenyum, ketawa, atau menyaksikan mata Anda lekat-lekat, karena itu Bunda telah sukses mengambil perhatiannya. Tetapi bila si buah kesayangan justru menangis atau tidak memedulikan Bunda, itu bermakna waktunya cari permainan yang lain lebih membahagiakan.
Nach, Ibupedia punyai nih beberapa gagasan game yang dapat Bunda aplikasikan bersama bayi nih..
1. Ci-Luk-Ba
Ini ialah tipe permainan yang termudah, populer di penjuru dunia, dan tak pernah menjemukan untuk bayi. Cukup hanya tutup muka dengan ke-2 tangan lalu membuka sambil berbicara "Baa" saja sang kecil bisa tergelak. Hmm, sebetulnya sampai umur sembilan bulan, bayi tidak bisa mengenal Anda saat tutup muka. Itu penyebabnya saat Bunda menunjukkan muka kembali, sang kecil akan berasa kagum.
Ci-luk-ba ialah permainan simpel yang mengajari anak Anda jika Bundanya tentu balik lagi buatnya. Dengan ini, dia tidak takut kembali saat Anda 'menghilang'. Coba bermain ci-luk-ba saat menukar popoknya atau kadang-kadang saat menyaksikan tangan sang kecil mulai menggapai-gapai Bunda dengan keinginan dibawa bermain.
2. Mommy See, Mommy Do
Menyaksikan bayi meracau benar-benar sangat melipur ya, Bun? Apa lagi saat sang kecil menunjuk semut dan berbicara 'cuuus cuus' atau memukul-mukul tv sekalian berkata 'tat tat tat'. Selainnya tersenyum geli, Bunda tentu tidak paham akan menjawab dengan apa. Beberapa Ibu usaha menerangkan nama beberapa benda disekitaran bayi supaya Dia pahami. Tetapi, ada langkah yang lain lebih membahagiakan bagus untuk Bunda atau si buah kesayangan.
Coba kadang-kadang 'tenggelam' di dunia anak. Misalkan saat dia meracau, tirulah pengucapan asal-asalannya. Dengan demikian, bayi mulai akan belajar mengenai pangkalan pembicaraan. Termasuk saat dia tersenyum, tirulah senyumanannya dengan ikhlas. Bila umumnya sang kecil yang mengikuti Bunda, saat ini malah kebalikannya. Ini akan membuat anak lebih optimis sebab menganggap bisa membuat Bunda suka ada di dekatnya.
3. Menari!
Semua bayi tentu suka dipeluk, digendong, dan ditimang-timang dengan penuh rasa sayang. Selainnya membuat sang kecil merasakan aman, perhatian Bunda akan memperkuat ikatan emosional di antara Ibu dan anak. Nach, kegiatan menimang-nimang bayi tentu semakin lebih hebat dengan ajaknya berdansa berkeliling-keliling rumah. Coba untuk menari dengan cerah supaya ia ketawa. Tetapi bila anak sedang lelah, karena itu Bunda seharusnya menari dengan tempo lamban.
4. Mana hidungnya?
Ingin supaya anak mengusai menggunakan bahasa sejak awal kali? Well, dibanding hanya wafatkannya di muka tv yang siarkan acara mendidik, lebih bagus Bunda ajaknya bermain secara interaktif. Mudah kok, Bunda cukup menanyakan "Mana hidungnya?" dengan suara seperti menyanyi. Kemudian, dengan muka cerah, Bunda sentuh hidung sang kecil sambil berkata, "Eh ini hidungnya!". Ulang terus permainan ini supaya bayi bisa menyerap makna dari kalimat yang Anda katakan. Selainnya hidung, Bunda dapat menambah anggota tubuh yang lain seperti mata, telinga, atau bibir.
5. Menyanyi, yok!
Dimulai dari irama drum, gitar, atau ketukan sembarangan, bayi selalu sukai dengan musik! Bunda tidak harus menyanyi dengan merdu untuk membikin sang kecil tersenyum, kok. Coba untuk menyanyikan lagu dari beragam tipe musik agar menyaksikan reaksinya pada sesuatu saluran musik tertentu. Siapa yang tahu sang kecil malah tertarik sama musik dangdut dan ingin Anda ajaknya berjoget?
Jika sudah mengetahui musik yang hendak membuat ketawa, sekarang Bunda semakin lebih gampang mendiamkan saat sang kecil rewel. Oh ya, untuk menambahkan kosa kata, coba untuk membikin lirik lagu sendiri dengan bermacam kosa kata baru yang bisa Anda selipkan. Make it fun, Mom!
6. Silahkan bermain dengan kain!
Tidak perlu beli bermacam mainan anak yang harga mahal, cukup pakai beberapa barang disekitaran Bunda sebagai bahan bermain. Satu diantaranya dengan memperkenalkan bermacam tipe kain ke sang kecil. Selainnya memberi pengalaman baru pada indra perasanya, kain akan membuat sang kecil repot meneliti barang dalam genggamannya.
Bermain kain itu aman dan bisa dilaksanakan dimanapun. Sibukkan ia dengan bermacam macam kain, dimulai dari satin, velvet, sampai beludru. Tidak itu saja, saat bayi melambaikan kain, karena itu dia juga sekaligus latih koordinir dan kemampuan otot tangannya.
7. Silahkan main bola!
Bahkan juga saat sebelum anak Anda bisa menggenggam atau melemparkan bola, Bunda bisa mengajari permainan simpel ini sejak awal kali. Cukup dengan dengan modal bola khusus untuk bayi dengan struktur permukaan dan warna yang beragam macam, sang kecil akan dibikin ingin tahu olehnya.
Pertama kali, Bunda perlihatkan jika bola bisa dimainkan dengan bermacam langkah seperti melemparkankannya ke udara, memantulkannya ke tubuh bayi, atau menggulirkan bola di lantai. Saat otot sang kecil mulai tercipta dan dia mulai pahami bagaimana dunia disekelilingnya bekerja, karena itu secara sendirinya ia akan bermain dengan bola itu.
8. Krincing...krincing
Mainan yang bisa mengeluarkan bunyi saat digoyangkankan memang terkenal di mata anak-anak. Suara yang diakibatkan oleh mainan ini selalu memancing rasa ingin tahu sang kecil. Nach, supaya lebih membahagiakan, Bunda bisa sedikit bermain dengan mainan satu ini.
Pertama kali, curi perhatian si buah kesayangan dengan menggoyahkan mainan hingan mengeluarkan bunyi. Saat Dia melihat, menyembunyikan krincingan itu. Lantas bunyikan kembali dan buat sang kecil mencari darimanakah suara itu berasal. Dengan demikian, indra pendengarannya akan makin terasah!
9. Bedah lalu atur!
Saat bayi Anda mulai mendapati jaringan di antara satu objek dengan objek lain di bumi ini, karena itu dia juga pasti semakin ingin tahu untuk membongkar isi dompet Bunda! Hmm, dibanding kecewa karena barang Anda diacak-acak, lebih bagus sekaligus saja ajaknya bermain.
Bunda bisa menempatkan beragam barang dalam suatu kotak sepatu lalu diamkan ia memeriksa isi kotak itu sesukanya. Selanjutnya, contohkan bagaimana Anda kembalikan beberapa barang itu ke kotak seperti sebelumnya. Jika ia mulai mengusai membedah dan membereskan barang, sekarang waktunya Bunda mengajarkannya hal baru.
Mulai dengan memberikan contoh bagaimanakah cara menuang air, pasir, atau sereal dari 1 mangkuk ke mangkuk yang lain yang memiliki ukuran semakin besar. Perlahan-lahan, sang kecil akan belajar berkenaan ukuran sekalian latih ia supaya bertanggungjawab dengan tindakannya.
Well, tersebut beberapa macam game yang bisa Bunda kerjakan bersama sang kecil. Selamat bermain, Bun!