Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahapan Persalinan yang Harus Bunda Tahu

Persalinan sebagai hal yang normal dirasakan oleh tiap Ibu di luaran sana. Menariknya, masing-masing persalinan memiliki sifat unik dan berlainan keduanya. Bahkan juga bila Bunda melahirkan dua anak, tentunya proses melahirkannya juga berlainan. Jika anak sulung Anda cuma memakan waktu beberapa saat untuk keluar, karena itu anak ke-2  Bunda dapat menjadi lebih kuras stamina fisik dan emosional.



Ya, tidak ada yang bisa memprediksikan bagaimana persalinan bisa terjadi. Tetapi, Bunda bisa lakukan penyiapan, satu diantaranya dengan ketahui beberapa tahapan proses melahirkan sama seperti yang Ibupedia kumpulkan berikut ini:

Tahapan 1: Persalinan Awalnya dan Persalinan Aktif.

Tahapan pertama ini akan melelahkan Bunda, karena sebagai tahapan yang memerlukan waktu paling lama. Diawali dari pembukaan kandungan sampai kepala bayi membuat kandungan terbuka penuh. Proses persalinan ini bisa memerlukan waktu berbeda untuk seiap Bunda, dapat menjadi lebih dari 18 jam untuk pembukaan pertama. Lantas, untuk pembukaan ke-2  dan sebagainya habiskan di antara 2-3 jam. Keseluruhnya proses terbukanya jalan lahir ini bisa berjalan 24-48 jam. Nach, persiapkan fisik Bunda baik ya!

A. Persalinan Awalnya

Di tahapan ini leher kandungan Anda akan terbuka dengan lebar 3 cm. Anda pun akan rasakan kontraksi tiap 30-60 detik. Ini akan ada tiap 5-20 menit sekali. Bunda akan mulai berasa mulas seperti kram saat menstruasi. Bila Bunda berasa alami masalah pencernaan lain seperti mual dan diare, upayakan supaya tidak boleh cemas. Masalahnya mekanisme pencernaan Bunda akan bekerja lebih lamban mendekati persalinan. Banyak-banyaklah minum air putih dan konsumsi suatu hal yang enteng saja seperti sup atau roti. Rasa mulas ini akan Bunda rasakan setiap 5 menit sekali, nach berikut yang disebutkan kontraksi. Masih tetap tenang dan mengatur napas secara baik ya, Bun.

Berapakah lama ini berjalan?

Lama waktunya persalinan awalnya tidak bisa diprediksikan. Bila ini ialah kehamilan pertama Bunda, karena itu kurun waktu persalinan yakni di antara 6-12 jam. Untuk yang pernah melahirkan, proses persalinan awalnya bisa saja kurang dari 6 jam.

Apa yang Bunda bisa kerjakan?

Santai. Tahapan ini berasa tidak nyaman, tetapi Bunda bisa mengakalinya dengan beragam hal yang membuat pemikiran Anda tenang. Dimulai dari dengarkan musik, jalan-jalan, melihat film, atau merendam air hangat.

B. Persalinan Aktif

It's time for the real work, Bunda! Di tahapan ini, mulut kandungan telah lebar terbuka sampai 10 cm. Kontraksi akan makin umum terjadi semakin kuat dengan intensif yang semakin lama, yaitu di antara 60-75 detik tiap 1-3 menit sekali. Bunda akan alami mulas yang lebih luar biasa, tetapi ini kali dibarengi dengan pegal dan linu. Dari wilayah perut sampai paha mulai berasa panas seperti terbakar. Di tahapan ini Bunda kemungkinan berasa pusing, ingin muntah, dan punggung seperti didesak. Bertahan sedikit kembali ya, Bunda!

Berapakah lama ini berjalan?

Umumnya tingkatan ini usai sesudah 8 jam, walau untuk beberapa wanita ada yang merasakannya semakin lama. Untuk yang pernah melahirkan, tingkatan ini bisa berjalan lebih singkat.

Apa yang bisa Bunda kerjakan?

Minta suami dan keluarga paling dekat selalu untuk ada dalam capaian Anda. Hal itu wajib untuk jaga pemikiran Bunda masih tetap tenang dan perasaan secure. Coba untuk jalan-jalan dalam ruangan, tapi bila tidak kuat berdiri karena itu duduklah tegak atau tidur dalam sikap miring menghadap samping kiri. Lakukan segalanya yang membuat Bunda lebih santai.
Tahapan Peralihan

Ini ialah tingkatan paling akhir sekalian terberat proses dari persalinan awalnya. Mulut kandungan Bunda buka di antara 8 sampai 10cm. Bunda rasakan kontraksi tiap 90-120 detik. Karena kontraksi terjadi demikian kerap, karena itu Anda mulai akan usaha untuk melafalkann. Tetapi tidak boleh dahulu ya, Bun. Tahanlah kemauan untuk melafalkann supaya pembuluh darah disekitaran mulut kandungan tidak membesar.

Berapakah lama ini berjalan?

Tahapan peralihan bisa terjadi di antara beberapa saat sampai beberapa saat. Untuk Anda yang dulu pernah melahirkan, karena itu tahapan ini berjalan bisa lebih cepat.

Apa yang seharusnya Bunda kerjakan?

Coba untuk mengubah merasa sakit itu dengan beberapa hal yang menggembirakan seperti terlibat percakapan dengan suami tersayang. Sentuhan, percakapan, atau musik akan membuat Bunda berasa semakin tenang dan siap untuk proses seterusnya, yakni melahirkan.

Tahapan Ke-2 : Kelahiran

Bunda, ini ialah waktunya keluarkan sang kecil yang sudah lama ditunggu-tunggu! Permualaan tahapan ini ialah terbuka penuhnya mulut kandungan. Lantas dituruti dengan keluarnya bayi melalui mulut kandungan dan ke arah vagina. Nach karena mulut kandungan telah terbuka prima dan tipis, karena itu Bunda tidak bisa mengendalikan diri kembali tidak untuk melafalkann (menekan otot perut). Bunda harus melafalkann ikuti perintah dokter ya. Minta kontribusi suami atau suster untuk menyemangati Anda dan jaga supaya Bunda masih tetap tersadarkan. Janganlah sampai lelap ya, karena bila si buah kesayangan kelamaan ada di lajur jalan lahir akan beresiko.

Berapakah lama ini berjalan?

Tingkatan ini umumnya terjadi kurang dari 1 jam untuk persalinan pertama Bunda dan sekitaran 20 menit untuk persalinan selanjutnya.

Apa yang perlu Bunda kerjakan?

Push! Di tahapan ini, salah satu yang perlu Anda kerjakan ialah melafalkann semaksimal mungkin sampai sang kecil keluar. Hal yang penting Bunda lihat saat melafalkann ialah tidak boleh berteriak terlampau keras karena akan menghancurkan pita suara. , janganlah sampai tutup mata karena pembuluh darah di mata dapat pecah. Lepaskan diri berekspresif dan coba beragam status saat melafalkann. Konsentrasi dan fokuskan arah penglihatan Bunda pada pusar sambil dengarkan proses dari dokter yang tangani Bunda.

Tahapan Ke-3 : Plasenta

Nach, sesudah sang kecil tercipta di dunia tentu rasanya lega hebat! Maunya sich segera dekap si buah kesayangan. Tetapi nanti dulu ya Bunda, ada sesuatu hal paling akhir yang perlu Anda lalui. Di tahapan ini, dokter dan perawat akan pastikan plasenta telah dikeluarkan dan pendarahan Bunda telah terselesaikan. Plasenta atau ari-ari dengan bahasa Jawa akan lepas dari dinding kandungan karena kontraksi jadi berlanjut sebentar sesudah bayi lahir. Kemungkinan Anda akan berasa kesan gemetar atau keringat dingin, tetapi coba untuk santai karena sesaat lagi semua akan usai. Keseluruhnya proses tahapan ke-3  ini berjalan di antara 15-20 menit sesudah kelahiran bayi.

Nach, jika Bunda telah sukses lewat ke-3  tingkatan itu, karena itu ini waktunya untuk tersenyum lega. Pada akhirnya semua penyiapan, merasa sakit, dan usaha sepanjang proses persalinan terbayarkan telah karena ada sang kecil. Hmm, jadi Ibu memang pengalaman terhebat, kan?