Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Panduan Menangani Rambut Rontok Sesudah Melahirkan

Mamaenka - Salah satunya peralihan yang membuat ibu stress ialah rambut rontok sesudah melahirkan. Saat rambut rontok sesudah melahirkan, kemungkinan Ibu akan kuatir karena rambut tipis hingga terlihat tidak menarik kembali seperti saat hamil. Tenang Bu, tidak harus cemas terlalu berlebih. Rambut rontok sesudah melahirkan itu normal, kok dan Ibu tidak botak dibikinnya.



Banyak ibu yang sesudah melahirkan terkejut mengetahui jika rambut mereka tipis pada bulan-bulan pertama pasca-melahirkan. Ini normal dan cuma terjadi sementara, umumnya sepanjang 3-6 bulan sesudah melahirkan. Saat sang kecil berulang-ulang tahun yang pertama, yakinlah rambut Ibu a lagi seperti yang lalu. Kok, dapat ya?
Mengapa Banyak Rambut Rontok Sesudah Melahirkan?

Ini penuturannya, Bu. Umumnya, sekitaran 85-95% rambut di kepala Anda tumbuh dan 5-15% dalam saat istirahat. Sesudah masa istirahat ini usai, rambut-rambut itu rontok. Umumnya kerontokan terjadi saat Anda menyisir atau keramas. Nach, rambut-rambut rontok ini sebetulnya ditukar bertumbuhnya rambut baru. Umumnya, rambut rontok 100 lembar setiap hari, tetapi tidak sekalian hingga Anda jarang-jarang mengetahuinya.

Selama saat kehamilan, meningkatknya tingkat hormon estrogen perpanjang saat perkembangan rambut. Cuma sedikit yang ada pada babak istirahat hingga sedikit juga yang rontok sehari-harinya. Coba Bunda perhatikan, saat hamil rambut condong lebih tebal dan mengkilau.

Nach, sesudah persalinan, hormon estrogen turun yang menyebabkan banyak folikel rambut masuk babak istirahat. Tidaklah aneh bila tidak lama sesudah melahirkan, Anda akan temukan semakin banyak rontokan rambut di dalam kamar mandi (selesai keramas) atau sisir. Tetapi tidak harus cemas karena rambut a lagi normal sekitaran 6-12 bulan sesudah Anda melahirkan.

Supaya Ibu masih tetap terlihat elok walau banyak rambut rontok sesudah melahirkan, Anda dapat lakukan beberapa strategi tepat berikut ini:

Coba pakai beberapa produk penebal rambut seperti mousse supaya rambut terlihat lebih "berisi." Shampo dan conditioner yang berkualitas ada saatnya bisa menolong.

Coba ganti style rambut Anda. Bila Anda awalnya memiliki rambut panjang, ini waktunya say good bye untuk rambut panjang Anda, dan sambutlah rambut pendek yang fresh. ibu tidak harus repot kembali merunduk kumpulkan lembar-helai rambut yang bersebaran di lantai kamar mandi Anda setiap usai keramas. Rambut pendek menyingkat waktu menyisir Anda hingga Anda dapat selekasnya mengurusi buah kesayangan.

Jauhi pemakaian sisir atau sikat rambut yang bisa menarik atau menekan rambut karenanya akan membuat beberapa rambut rontok sesudah melahirkan.

Masih tetap rawat rambut supaya selalu sehat berseri dengan konsumsi makanan yang bergizi. Buah-buahan dan sayur baik untuk percepat perkembangan rambut. Konsumsi juga kacang, telur, dan ikan karena bagus untuk menjaga kulit rambut masih tetap sehat.

Keramaslah secara halus dan berhati-hati supaya rambut tidak semakin rontok.

Bila ingin mengamankanr rambut, seharusnya pakai ikat rambut kain dan jauhi karet gelang. Tidak boleh ikat rambut terlampau kencang supaya tidak jadi parah rambut rontok sesudah melahirkan.

Tidak harus mem-blow rambut atau mengeriting saat banyak rambut rontok sesudah melahirkan. Jauhi juga perawatan berbahan kimia seperti highlight, straightening, dan yang lain, sampai rambut tidak lagi rontok.

Coba pakai aksesori rambut seperti headband, bandana, atau scarf hingga Anda terlihat lebih elok dan orang tidak terpusat pada rambut Anda yang tipis.

Menghilangkan depresi karena depresi dapat jadi parah rambut rontok sesudah melahirkan. Coba bermeditasi, olah raga, jalanan rileks, laughter yoga, lakukan hoby lama, atau apa pun itu yang sanggup membuat Anda suka.

Bila rambut rontok sesudah melahirkan yang Anda rasakan betul-betul kronis, tanyakan sama dokter karena dicemaskan ada sebabnya lain dari kerontokan itu.