Berapakah Lama Jam Tidur Bayi 0-1 Tahun?
Mamaenka - Sebagai orang-tua baru, tentu beberapa hal yang Ayah dan Ibu kurang ketahui mengenai sang kecil, terhitung rutinitas tidur anak. Sering orang-tua tidak sebelumnya sempat hitung berapakah lama waktu tidur bayi karena repot mengurus popoknya atau menentramkan tangisan sang kecil. Pasti beda hal bila Ibu yang ditanyakan berapakah jam tidak tidur dalam satu hari, jika ini sich Ibu bisa langsung menjawab.
Bayi yang baru lahir mempunyai kualitas tidur yang beda sama orang dewasa. Bila kita dapat tidur dengan pulas (deep sleep), bayi cuma mempunyai jadwal tidur aktif dan tenang. Pada keadaan tidur aktif, Ibu bisa menyaksikan kelopak matanya bergerak cepat, napasnya tidak teratur, dan tubuhnya kadang-kadang bergerak.
Nach, pada keadaan itu, seharusnya Ibu memisahkannya dari keributan karena bayi akan gampang terjaga. Tetapi, di babak tidur tenang, bayi condong bernafas semakin teratur dan tidak gampang terkejut dengan beberapa suara bising disekelilingnya. Awalannya, sepanjang sembilan bulan, bayi cuma tidur singkat di antara 50-60 menit. Kemudian, sang kecil akan terjaga dan mencari Ibu kembali.
Nach, untuk jaga kualitas tidur sang kecil, Ibu harus memerhatikan keadaan disekelilingnya. Bayi yang tinggal dengan perokok misalkan, semakin lebih gampang terjaga dan rewel. Begitupun bayi yang tidur dalam sikap telungkup, wajahnya ditutupi kain, atau tidur di ruang bertemperatur tinggi.
Keperluan Jam Tidur Bayi Umur 0-1 Tahun
Bila Ibu sudah tahu beberapa hal yang memengaruhi kualitas tidur si buah kesayangan, karena itu coba perlahan-lahan penuhi keperluan waktu tidur bayi. seperti berikut:
A. Bayi baru lahir (0-1 bulan)
Pada usia ini, waktu tidur bayi yang diperlukan sekitaran 16 jam 30 menit. Durasi waktu tidurnya sang kecil tidak pasti, kadang cuma beberapa saat saja. Seharusnya Ibu selalu ada dekat sama sang kecil karena dia akan gampang terjaga untuk menyusui. Sang kecil memerlukan jam tidur siang sepanjang 8 jam yang bisa dipisah jadi 3x jam tidur. Untuk malam harinya, sang kecil memerlukan istirahat sepanjang 8 jam 30 menit.
B. Umur 1 bulan
Durasi waktu waktu tidur bayi pada usia ini sekitaran 14-16 jam. Ibu bisa membagikan jam tidur siangnya jadi 3 sisi dengan keseluruhan waktu 6-7 jam. Dan pada malam hari, dia memerlukan tidur sepanjang 8-9 jam.
C. Umur tiga bulan
Pada usia ini, sang kecil mulai memahami ketidaksamaan waktu siang dan malam. Tersebut kenapa dia durasi waktu waktu tidur bayi semakin banyak pada malam hari, yaitu sepanjang 10-11 jam. Dan pada siang hari, dia cuma memerlukan 4-5 jam untuk tidur. Seperti awalnya, Ibu bisa membagikan jam tidur siang anak jadi 3 sisi. Keseluruhan waktu tidur bayi yang diperlukan untuk istirahat ialah 14-16 jam.
D. Umur enam bulan
Perlahan-lahan, waktu tidur bayi akan makin sedikit. Pada umur ini, Ibu perlu menidurkannya sepanjang 14 jam. Pada malam hari, coba untuk membuat istirahat sepanjang 11 jam. Dan pada siang hari, dia kemungkinan cuma akan habiskan 3 jam untuk tidur dengan 3x waktu istirahat. Itu bermakna, sang kecil akan makin aktif pada siang hari dan Ibu akan semakin kewalahan. Persiapkan tenaga dan psikis ya!
E. Umur sembilan bulan
Mencapai umur sembilan bulan, durasi waktu waktu tidur bayi menyusut jadi 13 jam 30 menit. Pada malam hari, dia akan habiskan sekitaran 11 jam untuk tidur. Dan pada siang hari, dia cuma akan tertidur sepanjang 2 jam 30 menit yang dipisah jadi 2x waktu istirahat.
F. Umur 1 Tahun
Nach, pada usia ini, keseluruhan waktu tidur bayi cuma sepanjang 13 jam 30 menit. Sama dengan pada usia sembilan bulan, Ibu bisa menidurkan sang kecil pada siang hari sepanjang 2 jam 30 menit saja, tentu saja dengan membagikan jam istirahatnya jadi 2x jam tidur. Dalam pada itu, sang kecil memerlukan 11 jam untuk tidur pada malam hari. Dengan jaga kualitas tidurnya supaya terbebas dari keributan, karena itu Ibu juga dapat tidur pulas pada malam hari.
Nach, jika sang kecil terhitung anak yang sulit sekali tidur hingga skema tidurnya kacau-balau, karena itu ada baiknya kalau Ibu cari tempat masalahnya. Dapat menjadi sang kecil terserang infeksi telinga , demam, infeksi aliran pernapasan, ada parasit dalam badannya, atau alergi pada susu formulasi. Pasti beberapa hal di atas memerlukan pengatasan secara klinis. Selekasnya membawa sang kecil ke dokter anak ya, Bun!
Lantas bagaimanakah bila sang kecil pada keadaan sehat namun tetap sulit tidur ? Hmm, kemungkinan persoalnnya malah berada pada Ibu. Ada banyak hal yang menurut kita baik, tetapi rupanya justru mengusik jadwal tidur sang kecil lho. Menurut periset France dan Blampied (1999), rutinitas menstimuli anak untuk tidur yang sudah dilakukan dengan terlalu berlebih (soothing behaviors) akan mengusik kualitas tidur anak.
Begitu halnya kegiatan yang terlampau beberapa jam saat sebelum tidur atau sinar lampu yang terlampau jelas pada malam hari akan mengusik waktu istirahat si buah kesayangan. Disamping itu, tidur terlampau awalnya pada malam hari atau terlampau telat pada siang hari dapat menghancurkan skema tidurnya.
Pertanda waktu tidur anak tidak memenuhi
Sang kecil tantrum, rewel, dan emosional? Jika ya, kemungkinan ini karena waktu tidur bayi kurang. Tidur penting untuk semuanya orang, khususnya beberapa anak. Sebuah riset di the Netherlands Institute for Neuroscience mempelajari dampak bila anak kekurangan tidur.
Di riset ini, periset memperhatikan lebih dari 35.000 anak umur 5 sampai 12 tahun. Periset menyaksikan bagaimana waktu tidur anak dapat memengaruhi prestasi sekolah dan sikap. Waktu tidur anak yang semakin lebih pendek mengakibatkan prestasi akademis jelek, dan anak yang serupa alami permasalahan sikap semakin banyak dibandingkan anak yang tidurnya cukup.
Ada pula bukti jika kekurangan tidur dapat mengakibatkan kenaikan resiko kegemukan, diabetes, dan hiperaktif. Disamping itu, riset terkini memperlihatkan jika anak-anak yang terdiagnosa ADHD alami kekurangan tidur.
Baik pada anak umur batita atau umur sekolah, pertanda berikut dapat memberikan indikasi jika waktu tidur bayi kurang:
Emosi terlalu berlebih (eksplosif, tidak sabar, gampang tersinggung)
Susah bangun pada pagi hari
Susah fokus atau konsentrasi saat bermain
Tidur siang lama atau terlalu berlebih
Hiperaktif
Sikap melawan
Susah tidur (kelelahan)
Tertidur selekasnya sesudah sentuh bantal (tidur semestinya perlu sekitaran 20 menit untuk anak yang sehat)
Berbicara terlalu berlebih (semakin banyak menanyakan dibandingkan umumnya atau berbicara melimpah-luap).
Panduan supaya keperluan waktu tidur bayi terpenuhi
Jika Ibu berprasangka buruk waktu tidur bayi tidaklah cukup, kamu dapat menolong sang kecil untuk bisa tidur semakin lama dan pulas dengan panduan berikut ini:
1. Jangan dibiarkan anak terbangun kelamaan
Jam terbangun ialah waktu periode di mana sang kecil bangun dan tidak tidur. Bayi punyai jam terbangun benar-benar pendek, dan batita dan anak umur prasekolah punyai durasi waktu jam terbangun yang semakin lebih lama. Saat Sang kecil terbangun lebih dari waktu yang direferensikan, dia akan kesusahan untuk dapat tenang, santai, dan tidur.
2. Jam tidur dan waktu terbangun yang pas
Untuk umumnya anak, tentukan waktu tidur pada jam 7 dan 8 malam telah tepat. Dan untuk jam bangunnya dapat di jam 6:30 sampai 7:30. tetapi, banyak orang-tua tidak mengetahui jika sang kecil tidur terlampau malam, malah akan membuat semakin sulit tidur, menampik tidur siang , dan alami beberapa tanda-tanda kekurangan tidur yang sudah disebut sebelumnya.
3. Bataskan hal yang dapat mengusik tidur
Cermati konsumsi cafein untuk sang kecil, dan bataskan jumlah jam melihat tv atau screen time. Tidak boleh daftarkan sang kecil untuk turut les ini itu bila jam kegiatannya mengusik waktu tidurnya.
Ada juga baiknya kalau Ibu ajak anak keluar dari rumah tiap hari bagus untuk jalan kaki, main di rumput, atau rekreasi. Targetkan aktivitas di luar rumah saat sebelum waktu tidur siang, dan kembalilah masuk rumah minimal satu jam saat sebelum sang kecil siap untuk tidur.
4. Ketahui pertanda anak mengantuk
Jika sang kecil sudah menangis, itu maknanya dia sangat mengantuk dan Ibu telat untuk memberi respon keperluannya. Ketahui pertanda awalnya anak mengantuk, seperti menggosoki mata, menguap, kurang konsentrasi, dan rewel. Saat Ibu tidak mengenal pertanda mengantuk sang kecil di tahapan awalnya, kita akan makin susah ajak sang kecil tidur.
Panduan supaya waktu tidur bayi lebih bagus
Bayi, batita, anak umur sekolah, bahkan juga remaja kelihatannya tidak dapat hargai waktu tidur, walau ini penting untuk perubahan mereka.
Berikut panduan yang dapat Ibu aplikasikan supaya waktu tidur bayi dan anak dapat jadi lebih baik:
1. Untuk newborn sampai umur satu tahun
Umumnya bayi tidak tidur semalaman. Umumnya bayi sanggup untuk tidur semalaman sepanjang 7 atau 8 jam tanpa terjaga saat dia telah berumur tiga bulan ke atas. Jika sang kecil belum semacam ini, Ibu dapat tambah waktu bermain supaya dia lebih aktif pada siang hari dan melakukan kegiatan rutin mendekati tidur yang stabil seperti menyanyi atau membaca narasi saat sebelum tidur.
Jangan sampai melewati jam tidur siang. Kemungkinan ada yang menduga jika kita membuat bayi terbangun sepanjang kemungkinan pada siang hari akan membuat tidur semakin lama pada malam hari. Tetapi tahu tidak, tidur siang itu wajib untuk perkembangan sang kecil, suasana hati, dan jamin sang kecil dapat pulas jam tidur pada malam hari. Rerata bayi umur 6 sampai sembilan bulan perlu 2x tidur siang tiap hari. Bila kita melewati waktu tidur bayi pada siang hari, dapat membuat anak tidur lebih sesaat, susah tidur, dan terbangun di malam hari.
2. Umur 1 sampai enam tahun
Sesudah melalui umur satu tahun, kegiatan mendekati tidur yang teratur dilaksanakan sangat penting. Seperti ke orang dewasa, pastikan sang kecil menghindar dari paparan monitor handphone mendekati jam tidur, pakai lampu bersinar temaram dan melakukan kegiatan membaca buku saat sebelum tidur. Sang kecil dapat kerjakan kegiatan rutin yang lain seperti mandi, menyikat gigi, membaca buku, dan tidur.
Beberapa pakar menjelaskan jika kegiatan rutin ini harus berjalan di antara 30 menit sampai 1 jam saat sebelum anak tidur. Anak perlu sekitaran 10 sampai 11 waktu tidur malam ditambahkan tidur siang di 3 tahun awal, lalu sekitaran 10 sampai 12 jam untuk anak yang semakin lebih besar.
Setiap bagian keluarga wajib melakukan kegiatan rutin ini secara stabil. Pada usia ini batita dan anak yang semakin lebih besar mulai bertransaksi untuk dapat tidur lebih malam. Tetapi teruslah tegar pada ketentuan yang telah dibikin karenanya beraktivitas yang serupa tiap malam dapat menolong anak tidur lebih gampang. Kegiatan rutin tiap malam akan memberikan signal ke badan mereka jika saatnya untuk tidur telah datang.
3. Umur 7 sampai 12 tahun
Pada usia ini, Ibu perlu jaga kegiatan rutin tidur anak dan jaga kebersihannya waktu tidur. Kegiatan rutin tidur anak adanya kemungkinan berbeda saat dia semakin bertambah besar dan dia kemungkinan bisa tidur sendiri. Tetapi pada intinya, kegiatan rutin saat sebelum tidur itu ialah peralihan di mana anak beralih dari yang semula beraktivitas aktif jadi beraktivitas yang tenang.
Bila sang kecil meng ikuti banyak les, pastikan waktu tidur yang ia punyai kurang.Anak pada usia ini masih perlu 10 sampai 11 waktu tidur tiap hari, walau rerata cuma sekitaran 9 jam. Jauhi ketentuan bisa bergadang diakhir minggu sebab bisa mencelakakan kegiatan rutin tidur anak pada minggu selanjutnya.
4. Umur 13 tahun ke atas
Umumnya remaja tidak mendapatkan waktu tidur yang memadai. Remaja perlu tidur sekitaran 9 jam, tetapi kelihatannya mustahil mendapatkan tidur sejauh ini. Ini karena irama sirkadian remaja sudah berbeda, menjadi mereka lebih sukai tidur malam dan terjaga lebih siang. Tetapi, sehubungan sekolah umumnya mulai pada awal pagi dan banyak pekerjaan sekolah, kondisinya bisa menjadi makin susah.
Dorong anak untuk jalani kegiatan rutin mendekati tidur yang dapat berbentuk membaca, tetapi tidak boleh kerjakan ini pada tempat tidur. Sang kecil dapat ke arah tempat tidur untuk memberikan signal akhir ke otak untuk menjelaskan "Saya akan tidur sekarang ini. " Meminta anak menempatkan smartphone jauh dari tempat tidur. Disamping itu, cafein, alkohol, dan tembakau dapat mengusik tidur dan perlu dijauhi.